Senin, 22 Januari 2018

ETIKA DALAM MELAKUKAN WAWANCARA KERJA

ETIKA DALAM MELAKUKAN WAWANCARA KERJA

Dalam setiap akan memasuki dunia kerja, tentunya kita akan mencari suatu perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja terlebih dahulu, tentunya mencari perusahaan yang terkenal dan pekerjaan yang ditawarkan adalah sesuai dengan bidang keahlian dan pendidikan kita. Setelah kita menentukan mana perusahaan yang akan di lamar, apabila kita telah mendapat panggilan dan akan diwawancara, seringkali kita tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dan tidak jarangpun para pelamar kerja terjebak dan akhirnya gagal di tahap wawancara. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan beberapa etika dalam menjalani wawancara pekerjaan, yaitu antara lain:


1. Usahakan untuk tiba di lokasi lebih awal.
2. Sapalah petugas atau pekerja di perusahaan tersebut dan berikan senyum.
3. Sebaiknya mengengat nama dan muka pewawancara.
4. Jangan duduk apabila apabila belum dipersilahkan duduk.
5. Jangan sampai menguap di depan pewawancara.
6. Berapakaian yang rapi dan formal, yaitu memakai kemeja dan celana bahan,
tetapi jangan sampai terkesan berlebihan.
7. Duduk yan tegak dan jangan bungkuk atau menunduk karena akan terlihat tidak percaya diri dan tidak memiliki semangat.
8. Sebaiknya saat ditanya berapa gaji yang diinginkan jangan menjawab terserah, jawablah gaji yang diinginkan sesuai dengan kemampuan dan posisi pekerjaan serta pengalaman yang dimiliki.
9. Tatapan mata harus tertuju pada pewawancara saat sedang diwawancara dan fokus pada pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, sehingga tidak salah menjawab atau meminta pewawancara untuk mengulangi pertanyaan.
10. Menggunakan bahasa yang sopan dan formal.
11. Tunjukan semangat yang tinggi dan rasa percaya diri.
12. Berikan jawaban yang jelas kepada pewawancara. Jangan sampai ngawur atau melewati konteks pertanyaan yang diberikan.
13. Bicara dengan nada yang jelas, dan cukup keras sehingga terkesan percaya diri dan memiliki keahlian yang baik.
14. Saat wawancara selesai ucapkanlah terima kasih kepada pewawancara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALTER EGO

“The Second of Me” Alter ego berasal dari bhasa latin yang berarti “aku yang kedua” atau “aku yang lain”. Alter ego merupakan penya...