ALTER EGO

“The Second of Me”

Alter ego berasal dari bhasa latin yang berarti “aku yang kedua” atau

“aku yang lain”. Alter ego merupakan penyakit yang menyerang keadaan psikis seseorang, dengan cara membuat kepribadian lain  (ganda) dalam diri mereka secara sadar karena tujuan tertentu. Beberapa orang lain juga mengatakan bahwa alter ego adalah sarana mereka untuk menyembunyikan sisi diri mereka yang ingin disembunyikan dari orang lain. Istilah alter ego pertama kali muncul pada tahun 1730 masehi oleh Anton Mesmer pada percobaan hipnotisnya.

Alter ego berbeda dengan Dissociative identity disorder (DID) atau yang lebih dikenal dengan istilah kepribadian ganda merupakan kelainan di mana seseorang memiliki lebih dari satu identitas dalam satu tubuh. Seseorang dengan banyak identitas ini lebih cenderung untuk menyebut dirinya ‘kami’. Yang membedakan alter ego dengan kepribadian ganda adalah kesadaran mereka ketika mereka menciptakan kepribadian lain tersebut. Orang yang mengalami gangguan alter ego mempunyai kesadaran dalam membentuk kepribadian lain. Sedangkan orang yang mengalami gangguan DID mereka cenderung tidak sadar ketika mereka menciptakan kepribadian lain tersebut.

Ciri-ciri Alter Ego:

1. Sering berubah-ubah perilakunya
2. Kondisi emosi cepat naik turun, terkadang senang, tak berangsur lama sedih dan sebaliknya.
3. Penderita alter ego terkadang merasa kehilangan waktu
4. Memiliki sifat Panik
5. Dia tidak sadar ketika identitas alternatifnya menguasai dirinya

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari alter ego itu sendiri yaitu diantaranya:

1. Penderita alter ego trauma terhadap masa lalunya yang suram
2. Penderita alter ego memiliki tujuan tertentu dalam hidupnya
3. Penderita alter ego sering merasa kesepian,
4. Sering dicuekkin, Penderita alter ego membutuhkan lawan bicara

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit psikologi alter ego, diantaranya adalah:

1. Mengontrol sifat asli untuk menghancurkan sifat-sifat alternatif
2. Meleburkan semua identitas menjadi satu identitas, contohnya identitas A pintar matematika, identitas  B pintar bahasa, identitas  C pintar olahraga, maka setelah dileburkan menjadi satu maka penderita tersebut menjadi orang yang multitalenta yang bisa matematika, bahasa, dan olahraga.
3. Untuk orang terdekat coba lebih mendekatinya lagi secara personal supaya dia tidak merasa kesepian dan penyakit alter egonya tidak kambuh

Sumber: https://sehatafiat.com/alter-ego/